Laporan Wartawan Pos Kupang, Ryan Nong
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kepolisian Daerah (Polda) NTT menurunkan tim untuk menyelidiki peristiwa ledakan di RT.02/RW.06 Kobelete, Kelurahan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Minggu (28/10/2018) petang.
Kapolda NTT Irjen Pol Drs Raja Erizman menjelaskan telah menurunkan tim penjinak bom Gegana Polda NTT ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
"Kita sudah turunkan tim, saat ini sedang dipastikan dari unit penjinak bom Gegana Polda NTT. Tim Polda dan Labfor juga sedang ke TKP," jelas Raza Erizman kepada Pos Kupang, Minggu (28/10/2018) malam.
Kapolda menjelaskan, belum bisa memastikan jenis benda yang meledak dan mengakibatkan korban kehilangan kaki dan tangan itu karena proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Baca: Penyebab Siswi SMK Bunuh Diri Mulai Terkuak, Berawal dari Utang yang Dimiliki Korban
"Kita belum bisa pastikan jenis benda yang meledak karena saat ini sedang diperiksa tim dari unit Jibom Gegana," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah benda meledak pada Minggu (28/10/2018) usai dipukul menggunakan hamar.
Baca: Deddy Cobuzier Larang Kekasih Bawa Ponsel, Sabrina: Kasian Papi Umurnya Sama Pacarku Ga Beda Jauh
Ledakan ini terjadi di rumah Sekretaris Pol PP Kabupaten TTS, Drs Istantho A. E Djaha yang terletak di belakang Gereja Tebes Kobalete Soe.
Akibat ledakan ini, korban Drs Istantho A. E Djaha mengalami luka berat, tangan kanan dan kirinya putus, kaki kanan memar, serta kepala mengalami luka cukup berat.
Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Selidiki Ledakan di SoE Timor Tengah Selatan, Polda NTT Turunkan Tim