Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, BORONG – Masyarakat Kelurahan SoE, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, dikagetkan dengan ledakan yang diduga berasal dari granat, Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 17.20 Wita.
Ledakan ini bermula ketika Istanto Djara memukul benda yang diduga granat menggunakan palu di depan rumahnya.
Ledakan tersebut mengakibatkan tangan kiri Istanto Jaha putus pada bagian pergelangan tangan.
Selain itu, ledakan tersebut juga mengakibatkan luka pada kaki kanan dan wajah korban.
Selain melukai Istanto, ledakan tersebut juga melukai anak korban, Leonara Jara dan Nai Bengu yang kebetulan sedang bermain tak jauh dari lokasi kejadian.
Para tetangga korban yang kaget setelah mendengar ledakan langsung berhamburan ke luar untuk mencari tahu sumber ledakan.
Baca: Polda NTT Turunkan Tim Selidiki Ledakan di Soe yang Mengakibatkan Korban Istantho Luka Parah
Erik Taneo, salah satu tetangga korban yang juga ke luar dari rumah karena kaget setelah mendengar ledakan, menemukan korban Istanto dalam keadaan telentang dengan sekujur tubuh bermandikan darah.
Erik bersama beberapa tetangga langsung berinisiatif membawa korban ke RSUD SoE menggunakan mobil warga yang kebetulan melintasi di lokasi kejadian.
"Kakak, ledakannya kencang sekali. Saya dalam rumah sampai kaget. Saya ke luar, korban sudah tidur di tanah dengan keadaan bermandi darah," ujarnya saat ditemui Pos-kupang.com di RSUD SoE usai mengantarkan korban.
Baca: Deddy Cobuzier Larang Kekasih Bawa Ponsel, Sabrina: Kasian Papi Umurnya Sama Pacarku Ga Beda Jauh
Erik mengatakan, selain Istanto, Leonara Jara dan Nai Bengu juga mengalami luka pada bagian tangan akibat terkena serpihan ledakan benda yang diduga granat tersebut.
"Ada dua anak kecil yang juga ikut terluka pada bagian tangan. Tetapi lukanya hanya luka lecet, yang parah itu Pak Istanto karena tangannya sampai putus," kata dia.
Baca: Penyebab Siswi SMK Bunuh Diri Mulai Terkuak, Berawal dari Utang yang Dimiliki Korban
Kepala Tata Usaha RSUD SoE, Richard Sareng, ketika dikonfirmasi terkait keadaan para korban menjelaskan, saat ini korban Istanto sedang dirawat serius oleh dokter bedah dan anestesi.
Menurut Richard Sareng, korban mengalami luka pada tangan kirinya yang mengakibatkan tangan korban putus.
Selain tangan kiri, kaki kanan dan wajah korban juga mengalami luka robek diduga terkena serpihan benda yang meledak.
"Korban masih sadar dan dokter sedang menangani korban. Sedangkan seorang anak kecil lainnya hanya mengalami luka lecet," kata diaa.
Pantauan Pos-kupang.com, garis polisi sudah dilingkar di lokasi ledakan.
Anggota Polres tampak berjaga di sekitar lokasi dan melarang warga untuk mendekati lokasi kejadian.
Polres TTS langsung melakukan koordinasi dengan tim Gegana untuk turun ke lokasi kejadian guna mengidentifikasi benda yang meledak tersebut.
Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Terkena Ledakan Benda yang Diduga Granat, Tangan Kiri Istanto Putus