TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Seorang nelayan di sekitar pantai Tanjung Karawang, Didin sama sekali tidak menyangka bahwa bunyi ledakan besar yang didengarnya berasal dari pesawat yang jatuh.
Dia yang bersama rekannya saat ingin menepi ke pantai, hanya berpikiran suara itu merupakan gemuruh menjelang hujan. Alasannya, cuaca pagi itu mendung diselimuti kabut.
"Tadi pagi di laut mendung, jadi saya pikir hanya suara petir saja. Saya sudah mau ke pantai karena sudah pukul 06.30 WIB lah," tuturnya di kawasan pantai Pakis Jaya, Karawang, Senin (29/10)
Sekitar tiga jam berada di daratan, petugas SAR datang kepadanya dan meminta tolong untuk ikut bergabung dalam pencarian korban pesawat jatuh di sekitar perairan. Dia bersama dengan puluhan rekan lainnya akhirnya kembali melaut hingga sore hari.
"Iya ini baru pulang. Tadi pagi sih diminta tolong buat cari bareng-bareng. Disitu saya baru tahu kalau bunyi tadi pagi itu pesawat jatuh," jelas pria berkaus hijau lengan panjang tersebut.
Selama berada di laut, dirinya sempat menceritakan hanya menemukan puing dari badan pesawat. Selanjutnya dia menyerahkan barang-barang itu ke kapal laut milik TNI AL yang berada di sekitar lokasi.
"Saya sih paling hanya barang-barang saja sih. Kalau yang lain, tidak," ucapnya seraya berpamitan untuk kembali ke rumah.
Baca: Diangkat Ahok Dicopot Anies, Pria Ini Sukses Bawa Transjakarta Capai Target 500 Ribu Penumpang
Kepala Kantor SAR Jawa Barat, Deden Ridwansyah berharap malam ini sudah ada titik terang mengenai lokasi persis jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Pasalnya, tim sudah mulai melakukan pencarian bawah laut menggunakan alat sonar scan dari kapal-kapal yang mulai berdatangan.
"Mudah-mudahan malam ini sudah ada titik terang lokasi persis jatuhnya pesawat Lion Air. Kami sudah kerahkan alat sonar scan untuk pencarian bawah air," jelasnya di Posko Pantai Tanjung Pakis Jaya, Karawang, Senin (29/10).
Apabila, malam ini sudah ada temuan, kata dia, maka esok Selasa (30/10/2018) pagi-pagi sekali, pihaknya sudah dapat mengerahkan personel bantuan yang ada di pantai Karawang.
"Saya minta doanya kepada seluruh masyarakat agar malam ini sudah dapat kita temukan lokasinya," lanjut dia.
Sejauh ini, pihaknya sudah memetakan sejauh dua nautical mile untuk pencarian permukaan. Serta sejauh satu nautical mile untuk pencarian bawah laut yang dilakukan oleh penyelam.
Baca: Jaksa Andri Wiranofa Pernah Tangani Kasus Ahok, Bersama Istri Saat Naik Lion Air JT 610
Kejar Upacara Bendera