TRIBUNNEWS.COM - Ada jalur penerbangan terlarang untuk pesawat selain Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik, yakni Benua Antarktika.
Benua Antarktika dipercaya bisa mengacaukan navigasi akibat salah satu kutub magnet bumi.
Selain itu, Benua Antarktika disebut menyembunyikan fakta medan terbuka dan datar.
Hal ini dilansir dari Express.co.uk yang dikutip Intisari.
Di Benua Antarktika itu, ada pula kawasan tak bertuan bukan milik negara mana pun.
Kawasan tak bertuan itu disebut Daratan Marie Byrd, yang terletak di wilayah barat Benua Antarktika.
Letaknya persis di timur Paparan es Ross dan Laut Ross.
Marie Byrd berada di kawasan terpencil, tapi memiliki daratan terbesar.
Namun, suhu di kawasan tak bertuan Marie Byrd mencapai suhu di atas titik beku sehingga tak memiliki sumber daya.
Hal itulah yang menyebabkan kawasan tak bertuan Marie Byrd belum diklaim kepemilikannya.
Selain itu, ada fakta lain yang menyebabkan Benua Antarktika ini menjadi jalur penerbangan terlarang untuk pesawat.
Di Benua Antarktika sempat ada pesawat Air New Zealand jatuh.
Akibat kecelakaan pesawat itu, ada 257 korban yang tewas.
Oleh karena itu, Benua Antarktika disebut sangat rawan kecelakaan pesawat dalam pendaratan.
Namun, masih ada penerbangan pesawat tertentu yang dibolehkan melintas di atas Benua Antarktika.
Pesawat yang diizinkan melintas hanya bermesin tiga atau empat, yakni maskapai penerbangan komersial.