TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - JAKET kulit hitam dan topi masih dikenakan H Zaenudin (73), sepulang dari Crisis Centre, Hotel Ibis Cawang Jakarta Selasa (30/10) malam.
Pria yang belakangan diketahui mertua dari Muhammad Nasir (35) seorang penumpang pesawat Lion Air ini memilih duduk istirahat di halaman rumah yang terdapat meja dan kursi, Rabu (31/10/2018) pagi.
Kopi dalam gelas sudah terlihat hampir habis.
Zaenudin terlihat menatap kosong ke arah yang pintu dan jendela rumah. Lamunannya terpecah saat anaknya duduk di sebuah kursi yang berada di sampingnya.
Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Di Lokasi Penangkapan Udang
Anaknya mengabarkan bahwa pencarian pesawat Lion Air diperluas sampai kawasan Indramayu. Informasi tersebut didapat setelah melihat sekilas tayangan televisi di bagian tengah rumah.
"Pencariannya diperluas pak, tapi belum ada hasil," ujar Rahmat (43) menantu Zaenudin.
Informasi tersebut dijawab dengan anggukan oleh Zaenudin. Saat membuka pembicaraan suaranya terdengar berat.
Rupanya ia sebelumnya terdiam cukup lama tak berbicara dengan siapapun.
Dari raut wajahnya ia masih terlihat harap harap cemas, ia baru saja tiba di Gang Rinjani RT 03/14, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Selasa (30/10/2018) malam setelah dua hari berada di Jakarta mencari kabar tentang menantunya.
Baca: Bodi Besar Lion Air JT610 Terbenam Lumpur, Diduga Ada Korban
Zaenudin mengatakan, Muhamad Nasir (35) menikahi Dian Daniati (25), anak bungsunya.
Sejak menikah tiga tahun lalu Muhamad Nasir memilih tinggal di Jonggol.
Ia mengatakan, menantunya tersebut berasal dari Aceh.
Ia mendapat kabar Muhamad Nasir pamit terakhir kepada istrinya hendak mengurus pekerjaan di bidang alat kesehatan.
"Sabtu malam kemarin ia berkunjung ke rumah di Cisarua Bogor bersama anak dan cucu saya, kami sempat makan bersama," kenang Zaenudin.