News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DPRD NTT Mendukung Pengadaan Rompi Orange Ini

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rompi bagi ASN Lingkup Pemprov NTT yang disiapkan oleh Biro Umum. Rompi berwarna orange ini bertuliskan SAYA TIDAK DISIPLIN

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- DPRD NTT mendukung pengadaan rompi oleh Biro Umum Setda NTT.

Rompi itu bukan untuk menakut-nakuti ASN tetapi kami melihat sebagai Shock Terapi bagi semua ASN.

Ketua Komisi I DPRD NTT, Drs. Kasintus Proklamasi Ebu Tho mengatakan,  pengadaan rompi orange itu maka bisa dilihat sebagai shock terapi agar ASN lebih disiplin dari segi waktu dan kinerja.

"Tentu ini soal pola kerja saja, sehingga ada perubahan pola kerja dari ASN. Rompi itu bagi saya merupakan sebagai signal atau peringatan bagi aparat untuk‎ memperhatikan soal disiplin," kata Ebu Tho ketika ditemui di Gedung DPRD NTT, Jumat (2/11/2018)..

Pengadaan rompi itu sebenarnya bukan menjadi ancaman bagi ASN, melainkan untuk memberi peringatan sehingga ASN dapat meningkatkan kinerja dan disiplin dalam bekerja.

Baca: Anak Ikhlas Melepasnya Menikah, Maia Estianty Ucapkan Terima Kasih

"Kita dukung upaya itu, karena bagaimana juga ASN adalah pelayanan bagi masyarakat tentu harus disiplin," katanya.

Dia mengatakan,DPRD juga perlu ada rompi untuk melihat tingkat kedisiplinan anggota dewan. "Saya kira kita di DPRD juga perlu ada rompi, sehingga ketika tidak disiplin, maka segera pakai rompi!" ujarnya.

Dikatakan, jika tindakan itu sudah diterapkan maka diharapkan bisa diterapkan bukan saja di lingkup Pemprov NTT saja ‎, melainkan sampai di jajaran pemerintahan paling rendah, yakni di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.

"Disiplin ini bukan saja ASN tapi harus kita semua, tentu dimulai dari ASN. Kami dukung upaya itu dan setuju untuk diterapkan," ujarnya.

Sedangkan soal e-absensi, Ebu Tho juga mengatakan, pihaknya mendukung pula hal tersebut.

"Saat ini merupakan era digital dan semua bisa dilakukan secara elektronik. Karena itu kalau bisa dilakukan secara online, tentu lebih efektif dan efisien," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini