TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Ketua 1 Ikatan Pedagang Pasar Legi (IKAPAGI) Solo, Dedy Purnomo mengatakan pihaknya mengikuti kebijakan Pemkot Solo dalam proses relokasi pedagang Pasar Legi yang terdampak kebakaran beberapa waktu lalu, Minggu (4/11/2018).
Menurutnya, ada sekitar 1.400 pedagang kios dan los yang terdampak kebakaran.
"Pada parinsipnya pengurus dan pedagang menyesuaikan arahan dari pemerintah seperti apa, namun dengan parameter demi kebaikan bersama," kata Dedy Purnomo saat ditemui TribunSolo.com di Pasar Legi, Mingu (4/11/2018).
Saat ini, IKAPAGI, ucap Dedy, tengah mendata total jumlah pedagang Pasar Legi yang terdampak.
Ia pun meminta para pedagang pemegang Surat Hak Penempatan (SHP) untuk segera melapor kepada IKAPAGI.
Menurutnya, pedagang pemegang SHP ini nantinya diupayakan diprioritaskan untuk mendapat tempat di pasar darurat.
Dedy menambahkan, dalam waktu dekat IKAPAGI rencananya akan mengadakan pertemuan dengan Pemkot Solo untuk membahas kondisi pedagang Pasar Legi terdampak kebakaran.
Lebih lanjut, ia meminta Pemkot Solo sementara ini bisa memberi keringanan kepada para pedagang terdampak bencana.
Keringan itu, sebutnya, bisa berupa penuruna biaya retribusi pasar, listrik, atau PBB sampai masa terima pasar darurat nanti.
Pantauan TribunSolo.com, para pedagang terdampak kebakaran saat ini menempati areal halaman Pasar Legi.