TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Sehat merupakan sebuah anugrah paling penting yang dimiliki oleh semua mahluk hidup yang diberikan oleh Allah SWT.
Kesehatan dapat didapatkan dengan cara menerapkan perilaku hidup sehat. Dalam kehidupan ada sehat pasti juga ada sakit, adapun ketika merasakan keadaan sakit sesegeralah harus diobati dan dicegah agar tidak semakin memburuk.
BPJS adalah program dari pemerintah yang tercipta mulai tahun 2014 untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
BPJS merupakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dimana BPJS adalah badan hukum dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan.
Sasaran utama peserta BPJS adalah seluruh warga negara Indonesia, dimana sekarang setiap warga negara diwajibkan menjadi peserta BPJS.
Penduduk desa Musuk Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sebagian besar sudah mengenal BPJS secara umum.
Akan tetapi ada sebagian penduduknya yang tidak mengerti apa itu BPJS.
Banyak penduduk yang mengenal tetapi enggan menjadi peserta BPJS. Banyak faktor yang membuat penduduk enggan menjadi peserta BPJS, salah satunya ketidaktahuan warga akan seberapa penting dan banyaknya manfaat dari BPJS ini sendiri.
Melihat masalah tersebut, Kodim 0725/Sragen selaku penyelenggara TMMD reg ke 103 di desa Sukorejo bekerja sama dengan pihak BPJS memberikan penyuluhan berupa sosialisasi kepada warga masyarakat desa Sukorejo, antusias warga sangat senang dan banyak yang menghadiri giat tersebut.
Kapten Inf Warisman Danramil 06/Gondang sebagai koordinator Sosialisasi menyampaikan betapa pentingnya mengerti dan menjadi anggota BPJS karena BPJS adalah dewa penolong bagi warga masyarakat.
Pegawai BPJS Kabupaten Sragen Yusuf (42) tahun mensosialisasikan kembali program dari pemerintah agar penduduk setempat semakin memahami dan mulai tumbuh kesadaran menjadi peserta BPJS, dimana manfaatnya sangat membantu penduduk sekitar agar mendapatkan pelayanan dan mempermudah pembayaran dalam layanan kesehatan.