Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpitos Hendri
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Jalan lintas kabupaten yang menghubungkan Nagari Kumanis dengan Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung amblas sepanjang 40 meter, sehingga 10 nagari terancam terisolir.
Atas bencana longsor terjadi ini, berdasarkan informasi dari Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Sekdakab Zefnihan, Kepala Dinas PUPR Budi Suparman, Kepala BPBD Hardiwan, Plt Kepala Dinas Perkim dan LH Ebyuleris, Camat Sumpur Kudus Syamsul J dan unsur Forkopinca, Wali Nagari Kumanis Sumiti Kamel, Wali Nagari Tanjung Bonai Aur Adam, meninjau jalan yang amblas di Jorong Tanjung Raya Nagari Kumanis pada Senin 5 November 2018.
Jalan yang amblas tepatnya menjelang Topian Tanjung Bonai Aur (TBA).
Informasi tentang jalan amblas ini juga cepat beredar di media sosial, dan mendapat simpati banyak warganet.
Warganet menyampaikan turut berduka atas musibah bencana alam yang terjadi di Sijunjung, sehingga telah memutuskan akses jalan ke beberapa nagari. Mudah-mudahan Pemkab Sijunjung dan Pemprov Sumbar dapat segera mencarikan solusinya.
Kondisi jalan Kumanis-Sumpur Kudus tepatnya di Tapian Jorong Tanjung Raya, Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus.
Kondisi saat ini jalan tidak bisa di lewati kendaraan roda 4, sementara kondisi tanah masih labil dan masih bergerak, berkaitan dengan itu di himbau bagi pengguna jalan khususnya kendaraan roda 4 ke atas yang akan menuju Sumpur Kudus dan Tanjung Bonai Aur agar mencari jalan alternatif lain.
Sebelumnya, Pemerintah Nagari Kumanis sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat melalui facebook yang bunyinya"
Mengingat tingginya curah hujan di Nagari Kumanis dan sekitarnya, dimana sudah banyak mengakibatkan terjadinya bencana di beberapa daerah dan Nagari sekitar kita, maka melalui media ini Pemerintah Nagari Kumanis menghimbau:
1. Agar seluruh masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi terjadinya bencana seperti longsor dan banjir.
2. Yang memilki rumah yang ada kemungkinan akan terdampak oleh bencana akibat curah hujan, agar dapat memantau selalu situasi sekitarnya untuk menghindari hal2 yang tidak di inginkan.
3. Jika terjadi bencana agar segera memberitahukan, kejadian tersebut kepada aparatur Pemerintah Nagari, sehingga antisipasi dampak yang lebih luas dapat dilakukan.
4. Seluruh Aparatur pemerintah Nagari Kumanis di harapkan dapat secara aktif memantau situasi disekitar kita masing2.
Demikianlah himbauan ini kami sampaikan, dan dengan senantiasa berdo'a mudah2an kita terhindar dari bencana dan saudara kita yang terkena bencana diberikan ketabahan dan kesabaran. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul 40 Meter Jalan Amblas di Sijunjung, 10 Nagari Terancam Terisolir, Ini Penampakannya,