Menurutnya, menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI adalah harga mati. Khususnya di Kabupaten Bangkalan.
Ia berpesan, jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba mengusik keamanan, ketentraman, dan kedamaian yang selama ini sudah tertata dengan baik.
"Awalnya Suriah adalah negara yang makmur dan sejahtera. Tapi, sekarang luluh lantak akibat organisasi radikal. Suriah menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," imbuhnya.
Ia mengaku hingga saat ini terus aktif menjalin komunikasi dengan ulama, kiai, dan tokoh agama untuk menangkal paham-paham radikal.
Termasuk meningkatkan cyber patrol dalam mengantisipasi penyebaran ajaran-ajaran radikal dan isu-isu provokatif melalui media sosial.
"Seminar ini kami gelar untuk mengantisipasi hal buruk untuk negeri dan nasib bangsa kita tidak seperti Suriah," pungkasnya.