News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dedi Mulyadi Ingatkan Caleg Golkar Tidak Saling Menjelekkan dan Tidak Berebut Pemilih

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dedi Mulyadi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andr M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Untuk memenangi Pileg 2019 Partai Golkar akan kembali ke akarnya.

Ini artinya akan kembali ke pendukungnya yang loyal, yakni pemilih perempuan, pedesaan dan petani serta pemilih berusia di atas 40 tahun.

“Basis pemilih Golkar itu adalah ibu-ibu, pedesaan terutama  petani serta pemilih di usia 40 tahun. Itulah pendukung paling loyal terhadap Golkar. Itulah akar Golkar,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi di hadapan para caleg Partai Golkar dari Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran (Kumis Bapa), baik untuk DPR RI (Dapil Jabar X), DPRD Jabar (Dapil Jabar XIII) dan DPRD Kabupaten/Kota di Gedung Galuh Karya Rahayu Sekretariat DPD Golkar Ciamis, Kamis (8/11/2018) sore.

Pertemuan tersebut dihadiri anggota Bapilu DPP Partai Golkar Wilayah Jabar-Banten-DKI, Agun Gunanjar Sudarsa yang mewakili Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk memberikan pengarahan bagi para caleg dan kader Golkar dari wilayah  “Kumis Bapa” tersebut.

Dedi Mulyadi mengatakan, selama ini pemilih yang paling loyal terhadap Golkar adalah perempuan, ibu-ibu rumah tangga maupun janda-janda. 

Baca: Elektabilitas Gerindra Salip Golkar di Jawa Barat

"Sehingga bagi para caleg dalam menyosialisasikan dirinya, atribut yang mendukung tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan  kaum perempuan. Alat kontaknya bisa saja berupa kerudung, mukena bahkan kalau perlu BH dan CD," katanya.

“Kalau saya datang ke lokasi bencana suka memborong CD dan BH untuk dibagikan, itu kebutuhan ibu-ibu. Gampang untuk mengingatkan. Ibu-ibu adalah kader yang setia. Demikian juga pemilih di pedesaaan terutama petani, samanya halnya pemilih usia diatas 40 tahun,” kata Dedi Mulyadi.

Baca: Ahmad Dhani Dituding Galau dan Unggah Foto-foto Lawas Setelah Maia Estianty Menikah, Begini Faktanya

Dedi Mulyadi mengingatkan para caleg Golkar untuk tidak saling menjelekkan, dan tidak saling berebut pemilih. 

Dedi Mulyadi berharap, bila sudah ada caleg yang mendatangi suatu keluarga pemilih tidak perlu lagi didatangi, cari daerah lainnya.

“Di sini perlu ada pemetaaan dan saling komunikasi. Demi membesarkan Golkar. Dengan kembali ke akarnya, Golkar akan besar, hidup makin mudah, murah dan berkah," kata Dedi Mulyadi.

Ketua Bapilu DPD Golkar Jabar, Herman Sutrisno mengatakan, Golkar bisa besar bila kader dan pendukungnya tidak dilupakan. Mereka tidak hanya dibutuhkan lima tahun sekali.

"Kader jangan diperlukan saat Pileg saja. Setelah Pileg dilupakan. Golkar akan besar bila setelah Pileg, para pendukung tidak dilupakan,” ujar Herman.

Dengan raihan suara yang besar, menurut sesepuh Golkar Ciamis Engkon Komara, Golkar bisa meraih dua kursi di DPRD Jabar dari Dapil Jabar XIII. "Bahkan mungkin 3 kursi,” ujar Engkon Komara.

Anggota Bapilu DPP Golkar Wilayah Jabar-Banten-DKI, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, mengadapi Pileg 2019 bagi Golkar tak hanya ingin memenangi Pileg tetapi juga Pilpres. “Yakni pemilu yang damai, bersih dan bermartabat,” kata Agun yang juga anggota Komisi XI DPR RI itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini