Nany menerangkan kasus ini dilaporkan kepolresta Pontianak, saat nenek korban FN yang tinggal di Jakarta, datang untuk menjenguk mereka pada 20 agustus 2018.
Saat bertemu neneknya Ketiga kakak beradik bercerita mengenai perlakuan yang dilakukan pamannya, setelah itu neneknya bermiat ingin membawa mereka, namun neneknya malah ingin dikeroyok oleh ketiga pamannya.
Baca: Tanpa Alasan Jelas, Tetiba Seorang Paman Tembak Kepala Ponakan Saat Asyik Bermain Gitar
"FN berhasil membawa FB, dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polresta Pontianak," kata Nany.
Kemudian saat dilakukan pemeriksaan dan visum terhadap korban FB, FB meminta kepolisian untuk menyelamatkan kedua adiknya yang masih dirumah pamannya.
Mengetahui hal itu, kemudian polres menyaranakan neneknya untuk melapor ke KPPAD, guna membantu menyelamatkan kedua adiknya.
"Setelah menerima laporan tersebut KPPAD langsung ke TKP, namun tidak menemukan kedua adiknya," pungkasnya.