TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Seorang siswi SD Kanisius Demangan Baru terjatuh dari lantai tiga bangunan sekolah pada Senin (12/11/2018) kemarin.
Berdasarkan keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, korban sempat bergelantungan di luar jendala dengan berpijakan dinding luar sekolah.
Diduga kehilangan tenaga dan sempitnya pijakan, korban lantas terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
Lesto Prabhancana Kusumo, dari komite sekolah sekaligus juru bicara SD K Demangan Baru membenarkan kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa korban dalam kondisi selamat, meski mendapatkan luka-luka.
Pihak sekolah memang belum menelusuri tentang kronologi kejadian sesungguhnya, karena fokus saat ini adalah pemulihan kondisi fisik dan psikis korban dan teman-temannya.
"Hingga saat ini kami berasumsi bahwa penyintas terpeleset akibat bermain secara tidak wajar," ujarnya saat ditemui Selasa (13/11/2018).
Baca: 3 Mainan Tradisional Ini Masih Ada di Sekaten Jogja, Ternyata Masih Populer
Lesto menceritakan, setelah kejadian jatuhnya siswi tersebut, ia bersama guru melakukan tindakan pertolongan pertama gawat darurat dengan mempertahankan kesadaran, mempertahankan posisi, mengurangi rasa sakit serta memberi asupan oksigen.
Baca: Kabin Bianglala di Pasar Malam Sekaten Jogja Terbalik, Saksi Ceritakan Detik-detik Kengeriannya
"Puji Tuhan, hingga ambulan datang dan dibawa ke rumah sakit, dia dalam keadaan sadar. Orang tua juga turut mendampingi."
"Informasi terbaru, pihak dokter menyatakan baik dan stabil, kondisi terakhir penyintas sudah bisa makan, bicara, dan bercanda. Penyintas mengalami dislokasi tulang," terangnya. (tribunjogja)