Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Air terjun Sedudo di wilayah Kabupaten Nganjuk airnya berubah menjadi hitam pekat.
Perubahan warna akibat sisa kebakaran hutan di kawasan Lereng Gunung Wilis terbawa air.
Kondisi air terjun Sedudo yang berubah menghitam ini sempat diabadikan petugas kepolisian dan viral di media sosial.
Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk Soekojono saat dikonfirmasi menjelaskan, perubahan warna air terjun Sedudo diakibatkan di kawasan hutan puncak Gunung Wilis sejak Juli sampai November 2018 telah beberapa kali terjadi kebakaran hutan.
"Kawasan hutan yang terbakar luasnya mencapai ratusan hektar sehingga bekas alang-alang dan pohon yang terbakar terbawa air masuk aliran sungai yang mengalir ke air terjun Sedudo," ungkap Soekonjono kepada Surya, Rabu (14/11/2018).
Baca: Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Cirebon yang Tak Pernah Henti Produksi
Dijelaskan, perubahan warna air terjun Sedudo masih dimungkinkan lagi karena hujan di kawasan Lereng Gunung Wilis masih berlangsung.
"Kemungkinan masih terjadi lagi karena hujan baru berlangsung beberapa kali," tambahnya.
Diperkirakan puncak musim penghujan intensitas tinggi di awal Januari 2019.
Namun kondisi air terjun Sedudo saat ini sudah kembali normal tidak hitam pekat lagi.
Termasuk alirannya juga tidak deras lagi.
Pantauan terbaru petugas kondisi air sudah jernih kembali.
Namun petugas telah melarang pengunjung yang datang untuk mandi di kolam yang berada tepat di bawah air terjun.