TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Jenazah Alviani Hidayatul Solikha (19), pramugari pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018), berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
Rencananya, jenazah Alviani akan dimakamkan hari ini, Rabu (14/11/2018) di Madiun.
Hal ini disampaikan Ketua RW 7, Dusun Gantrung yang juga kerabat korban.
"Rencananya kalau jenazahnya Alfiani sudah tiba langsung dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur," kata Suwito saat dihubungi SURYA.co.id, Selasa (13/11/2018) malam.
Baca: Kisah Viral, Guru SMP Nikahi Mantan Siswanya Setelah 7 Tahun Pacaran: Cinta Pertama dan Terakhirku
Baca: Detik-detik Sofyan Sopir Taksi Online Dibunuh, Masih Sempat Nyetir Saat Dicekik
Suwito mengatakan, pihak keluarga sudah mendapatkan informasi, jasad Alfiani sudah teridentikasi tim DVI RSI Polri Kramat Jati.
Jenazah akan diberangkatkan menggunakan pesawat dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Madiun menggunakan mobil ambulans.
"Informasinya akan diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 07.00 pagi," kata Suwito.
Menurut Suwito, kedua orang tua Alfiani, Slamet dan Sukartini juga sudah mengetahui anak semata wayangnya teridentikasi jasadnya dan telah mempersiapkan pemakaman Alfiani.
Rencananya, jenazah Alviani akan dimakamkan di tempat pemakaman di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. (Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siang Nanti, Jenazah Pramugari Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang Dimakamkan di Madiun,