Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memaklumi keputusan mundurnya Bupati Indramayu, Anna Sophanah.
Ridwan Kamil menilai, jika dipaksakan maka dikhawatirkan akan berdampak pada tidak optimalnya pelayanan terhadap masyarakat.
"Kalau dipaksanakan itu kasihan masyarakat Indramayu," kata Ridwan Kamil saat ditemui seusai peresmian layanan Public Safety Center 119 di Jalan Sudharsono, Kota Cirebon, Rabu (14/11/2018).
Seperti diberitakan, Anna Sophanah mundur dari posisi yang diembannya sejak 2015 itu karena ingin fokus mengurus keluarga.
Ridwan Kamil mengatakan, orang yang orientasinya sudah bergeser harus dimaklumi apalagi posisinya merupakan kepala daerah.
Baca: Bupati Indramayu Mundur, Mendagri Bilang Tak Ada Sanksi
"Kita maklumi saja karena Bu Anna ingin fokus mengurus keluarganya," ujar Ridwan Kamil.
Saat ini, Emil masih menunggu keputusan dari Kemendagri RI mengenai pengunduran diri Anna.
Jika Kemendagri mengabulkan pengunduran diri Anna Sophanah, maka Supendi yang saat ini menduduki posisi wakil bupati Indramayu secara otomatis bakal menggantikannya.
Selanjutnya posisi wakil bupati yang ditinggalkan Supendi akan ditentukan sesuai kesepakatan partai pengusung mereka pada Pilbup Indramayu 2015, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PKS.
"Babak barunya penentuan posisi wakil bupati, kalau sekarang masih menunggu keputusan Kemendagri," kata Ridwan Kamil.