TRIBUNNEWS.COM - Satu ekor anjing peliharaan korban pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 diserahkan ke organisasi pecinta hewan GFL (Goceng For Life).
Salah satu perwakilan GFL, Joan didampingi polisi mengambil anjing yang menjadi 'saksi' dalam peristiwa berdarah itu.
Joan mengatakan anjing itu diambil untuk dirawat bersama pecinta hewan di organisasi mereka.
Sebab, setelah pemiliknya dibunuh satu keluarga, anjing itu telantar dan tinggal di tanah yang sudah kotor dengan sisa makanan dan kotorannya sendiri.
"Cuma diambil untuk dirawat," kata Joan kepada Grid.ID, saat dijumpai di lokasi pembunuhan, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).
Bila nanti ada keluarga dari korban yang ingin merawat kembali anjing peliharaan tersebut, GFL akan mengembalikannya.
Jika tidak, GFL akan mencarikan seseorang yang mau mengadopsi anjing tersebut.
"Kalau memang tidak, kita akan cari adopter yang sayang, yang bisa menjadikannya keluarga," lanjut Joan.
Anjing peliharaan korban pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi akan berdomisili di shulter Melati di Cinere, Jakarta Selatan.