TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah kandang ayam di Banjar Kuwum Ancak Bejo, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, sekitar pukul 02.00 Wita, Jumat (16/11/2018).
Akibatnya, sebanyak 4.000 ekor bibit atau anak ayam milik I Gusti Nyoman Oka (48) hangus terbakar.
I Gusti Nyoman mengaku, akibat kebakaran tersebut mengalami kerugian senilai Rp 45 juta.
Kapolsek Marga, AKP I Gusti Made Sudarma menuturkan, diduga peristiwa kebakaran terjadi lantaran kelalaian dari karyawan yang berjaga di kandang.
Dia menuturkan, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, karyawan dari pemilik ayam berjaga untuk memantau alat penjaga suhu di kandang yang menggunakan tabung gas LPG.
Baca: Ruhut Sitompul Belanja di Pasar Kadipolo Solo, Uang Rp 100 Ribu Beli Tempe, Sayuran hingga Ayam
Namun, karena diduga adanya kelalaian dari karyawan tersebut atau lupa mematikan mesin penjaga suhu timbullah percikan api.
"Diduga karena ditinggal tidur, karyawannya lupa mematikan alat penjaga suhu hingga alat tersebut panas dan mengeluarkan percikan api dan mengakibatkan kebakaran," ungkap AKP Sudarma, Jumat (16/11/2018).
Akibatnya, bibit ayam yang berjumlah 4.000 ekor yang ada di kandang hangus terbakar. Kerugian material yang diakibatkan senilai Rp 45 juta.
"Seluruh bibit ayam yang ada di dalam kandang terbakar hangus, sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp 45 juta," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Diduga Karyawan Lalai, Sekitar 4 Ribu Ayam Hangus Terpanggang, Begini Kronologinya