News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Cuaca Buruk, Pesawat yang Membawa Jenazah Xherdan ke Pangkalpinang Mendarat Darurat di Palembang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isak tangis keluarga Deryl Fida Febrianto (22) korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 asal Surabaya, Selasa (13/11/2018). TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA

Laporan Reporter Tribun Lampung, R Didik Budiawan C

TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Pemakaman jenazah Xherdan Fachridzi (4) putra dari almarhum Wahyu Alldila (32), korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 di Teluk Karawang, 29 Oktober 2018 lalu tertunda.

Pasalnya, pesawat yang membawa jenazah dan rombongan keluarga tidak dapat mendarat di Pangkalpinang, Minggu (18/11/2018).

Pesawat sementara singgah di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang sampai saat ini.

"Mendarat darurat di Palembang karena faktor cuaca buruk di Pangkalpinang," ujar Viki adik bungsu Wahyu yang dihubungi, Minggu sekira pukul 10.50 WIB.

Baca: Ngaku Berat Tinggal di Malaysia Bersama Sang Suami, Laudya Cynthia Bella Bongkar Alasannya

Viki mengatakan saat dihubungi baru landing di Palembang.

Selama di Palembang mereka tidak keluar dari pesawat. Karena cuaca buruk pihak penerbangan belum bisa memastikan sampai kapan singgah di Palembang.

Viki menceritakan, mereka bertolak dari Hotel Ibis, dimana keluarga korban pesawat jatuh menginap pukul 03.30 WIB.

Baca: Jenazah Sastiarta Staf Kejati Bangka Belitung Korban Lion Air PK-LQP Tiba di Pangkalpinang

Kemudian betangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng sekitar pukul 07.20 WIB.
Semestinya sekitar pukul 09.00 WIB mereka sudah sampai di Pangkalpinang.

Akibatnya, pemakaman jenazah Xherdan tertunda. Padahal rencananya, jenazah begitu sampai, disalatkan dan kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum setempat.

Baca: Syahrini Dikabarkan Dekat dengan Reino Barack, Luna Maya: Kejelekan Aku Selalu Berpikir Positif

Diketahui dari hasil sidang rekonsiliasi pada hari Sabtu tanggal 17 November 3018 pukul 11.00 WIB di RS Bhayangkara TK I RS Soekanto, ada penumpang yang dinyatakan teridentifikasi.

Di antaranya adalah bocah laki-laki, Xherdan Fachridzi (4).

Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Cuaca Buruk, Pesawat Jenazah Korban Lion Air Xherdan dan Keluarga Mendarat Darurat di Palembang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini