Kapolres menjelaskan, sudah tiga hari tiga malam Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan SKom dan anggota mengintai pelaku ditempat persembunyiannya, setelah memastikan keberadaan tersangka polisi langsung menggerbek pelaku.
Setiap beraksi pelaku selalu berkelompok dan berpindah-pindah tempat , di Jakarta tersangka dan kompoltannya memiliki tempat kos-kosan, untuk mengelabui warga tersangka berpura-pura menjadi pedagang kasur lipat dan berkeliling.
“Alhamdulillah, pecah bisul” kata Kasat Reskrim seraya menambahkan selama mengejar pelaku dirinya tak sempat tidur nyenyak karena kasus penembakan Satria ini menjadi trending topic dan ditunggu-tunggu masyarakat.
Setelah otak Pelakunya ditangkap, kini polisi masih mengejar lima pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi polisi.
Sementara itu aksi heroik yang ditunjukan Satria (pelajar MTS) yang menarik perhatian warga OKU khususnya dan Sumsel umumnya ini terjadi 12 Oktober lalu.
Saat itu Satria berhasil mengagalkan aksi perampokan yang dilakukan Dayu dan komplotannya, sayangnya dalam aksi penggagalkan perampokan itu, Satria tewas dengan luka tembak di bagian kepala belakang .
Nyawa korban tidak tertolong lagi dan Satria akhirnya menghembuskan napas terakhir di tempat kejadian perkara tepatnya depan Langgar Ogan.
Pelaku berjumlah 6 orang menggunakan 3 unit sepeda motor ( 1 motor bebek, 1 motor metic mio, 1 motor besar) . (Leni Juwita)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Polisi Tembak Mati Otak Pelaku Penembak Satria Sang Pahlawan Kebajikan,