TRIBUNNEWS.COM - Teguh Sondakh, warga Desa Tateli, Kabupaten Minahasa, Sulawwesi Utara,memiliki cerita kelam hingga membuat kakinya diamputasi.
Akibat kecelakaan, harapannya untuk menjadi polisi pun sirna.
Inilah fakta-fakta dibalik kaki kiri Teguh Sondakh yang diamputasi hingga gagal tes polisi.
1. Awal mula hingga kakinya diamputasi
Tgl 5 Februari alami kecelakaan tunggal di Jalan Wolter Mongisidi, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara dan mengalami luka sebesar 5 cm.
Selanjutnya pergi ke RS Kandou dan dirawat di IGD oleh dr Haris bersama 7 orang koas dan diberi jaminan bahwa luka itu tidak apa-apa karena kecil.
Sewaktu dalam perawatan ibu korban a/n Olvin Pesik mendengar dari dalam kamar perawatan yang ditutup tirai dr Haris berkata "Apa yang kamu taruh, itu salah".
Usai perawatan selama kurang lebih 30 menit pasien sudah disuruh pulang tapi Olvin punya firasat lain karena kaki pasien sudah bengkak.
2. Pulang dengan hati kecewa
Tgl 6 Februari pukul 12.30 wita pasien pulang dengan hati kecewa.
Pada malam harinya pasien merasa demam dan kaki terus bengkak serta mengeluarkan darah busuk.
3. Kaki tak kunjung sembuh
Tgl 7 Februari pukul 05.00 Wita pasien kembali dibawa ke RS Kandou.