Namun apakah itu ada kaitan dengan makanan atau minuman yang mereka makan atau tidak belum diketahui.
"Sampel darah selain telah diperiksa juga dibawa ke Meulaboh untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Kadiskes Aceh Barat, Ridwan menambahkan untuk menangani sementara waktu, pihaknya sudah membagikan kelambu kepada keluarga yang terjangkit penyakit tersebut.
Diharapkan bisa membantu, sedangkan yang masih dirawat di Puskesmas sejauh ini masih terus dipantau dan dilihat perkembangan.
"Dari pemeriksaan sementara pasien yang masih dirawat tidak perlu dirujuk ke RS Meulaboh. Masih tetap di Puskesmas dulu," katanya.
Ia mengakui bahwa sebelum tsunami silam di desa tersebut pernah menjadi sektor atau daerah yang pernah endemis malaria.
Namun sudah berlangsung lama dan tidak ada lagi malaria di Aceh Barat.
Namun tim Dinkes masih terus memantau dan memeriksa warga, sehingga bisa disimpulkan penyakit apa yang menyerang mereka. (riz)
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Warga Ramai-ramai Dilarikan ke Puskesmas