Sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan peristiwa itu sebagai suatu musibah," jelas Sukasana, sembari turut menyampaikan duka cita.
Catat 20 Kejadian
Akibat hujan deras, banjir mengepung sejumlah daerah di Jembrana termasuk Kota Negara sebagai ibu kota kabupaten.
Bencana tanah longsor dan pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik.
Berdasarkan laporan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jembrana, tercatat ada 20 titik bencana di Bumi Makepung.
Pantauan Tribun Bali, hujan deras mengguyur Jembrana dan sekitarnya hampir delapan jam lebih.
Sejak Selasa (17/11/2018) pukul 16.00 Wita hingga Rabu (28/11/2018) pukul 00.30 Wita.
Sesekali hujan berhenti, beberapa saat kemudian gerimis, hingga turun hujan deras kembali.
Sejak malam hari sekitar pukul 20.00 Wita, luapan air sudah terjadi di beberapa wilayah.
Bahkan, menyebabkan banjir hingga membuat puluhan rumah terendam.
Salah satu yang terpantau ialah di sekitaran daerah Tower Jalan Hasanuddin Jembrana.
Kemudian di Jalan Pulau Natuna.
Luapan air hingga 50 sentimeter.
Akibat hujan, pedagang kaki lima yang bisa mangkal di sepanjang jalan, harus menutup lapaknya.