News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kulonprogo Diguncang Gempa 5,1 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR mengguncang kawasan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/11/2018) 03.43 WIB dini hari.

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR mengguncang kawasan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/11/2018) 03.43 WIB dini hari.

Bedasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi terjadi pukul 03:42:04 WIB, Lintang -8.84 Bujur 109.74 Magnitudo 5.1 Kedalaman 18 Km Wilayah 122 km BaratDaya KULONPROGO-DIY.

Gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Puncak Musim Penghujan
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiono menyampaikan, pada bulan Desember mendatang seluruh wilayah di DIY dipastikan sudah akan memasuki musim penghujan.

Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR mengguncang kawasan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/11/2018) 03.43 WIB dini hari. (BMKG)

Hujan bulanan tersebut, diungkapkan Djoko berkisaran pada 301 - 500 mm/bulan dimana kondisi itu mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya yang berada pada kisaran 100-200mm/bulan.

"Khusus untuk Bantul bagian timur dan Gunungkidul bagian barat daya, jumlah curah hujan bulanan hanya berkisar antara 201-300 mm/bulan masuk dalam kategori sedang," jelas dia, Rabu (28/11/2018) .

Baca: Emmang si Pelaku Begal Sadis Bertugas Melukai Korbannya, Parang Dipinjam dari Tukang Las

Ia menjelaskan, intensitas dan frekuensi hujan tersebut akan terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan.

"Diprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2019 awal," tambah dia.

Dengan meningkatnya intensitas hujan hingga dua bulan ke depan, Djoko mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pohon tumbang, bahaya petir, dan lain sebagainya.

"Petani juga dianjurkan untuk mempersiapkan pola tanam yang sesuai dengan iklim musim penghujan karena ketersediaan air yang cukup," ucapnya.

Sementara, Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Agus Sudaryatno menyebutkan, dengan naiknya intensitas curah hujan yang bakal mengguyur wilayah DIY, masyarakat yang mendiami wilayah lereng diingatkan untuk berjaga dan waspada.

"Dengan durasi hujan deras yang cukup lama, potensi longsor pada daerah lereng kemungkinan bisa terjadi, terutama daerah lereng yang terdapat rekahan akibat kemarau panjang beberapa waktu lalu," ujar Agus. (Yosef Leon Pinsker/Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul INFO BMKG Gempa Bumi di Kulon Progo Yogyakarta Jumat Dini Hari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini