TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Jasad orok ditemukan di Kelurahan Girian Weru Satu, Kecamatan Girian Kota Bitung tepatnya di Sungai Girian.
Orok tersebut ditemukan Yantos Bin Samit (40) warga Kelurahan Girian Weru Satu, Jumat (30/11/2018) pukul 14.30 Wita.
Bayi yang ditemukan tersebut dengan panjang sekitar 20 cm dan masih utuh tali pusar dan ari-arinya dalam keadaan sudah membusuk.
Yantos saat itu sedang bekerja mengumpulkan pasir dari Sungai.
Dia hendak memperbaiki penghalang air yang dibuat dari seng.
Namun tiba-tiba melihat sesosok bayi yang tersangkut di ujung penghalang air yang dibuatnya.
Yantos lalu memanggil rekannya, Ungke.
Baca: Wali Kota Subulussalam Merah Sakti Menangis dan Minta Maaf di Rapat Paripurna DPRK
Kemudian Ungke mengangkat bayi tersebut dari dalam sungai dan Noval membawa bayi tersebut di Puskesmas Kelurahan Girian Weru Satu di seberang sungai.
Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Edy Kusniadi saat dikonfirmasi Sabtu (1/12/2018) membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
"Sehubungan dengan ini, dapat diprediksi bayi akibat dari perbuatan aborsi oleh ibunya kemudian membuang di Sungai Girian," katanya.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui ibu kandung dari bayi tersebut, dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Kusniadi. (Chi)
Artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul Diduga Hasil Aborsi, Orok Bayi Ditemukan di Sungai Girian Bitung