TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyampaikan sikap terkait aksi unjuk rasa mahasiswa Papua yang bentrok dengan massa Organisasi Masyarakat (Ormas) di Jalan Pemuda Kota Surabaya, Sabtu (1/12/2018).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan pihak Kepolisian mengambil sikap mengamankan aksi unjuk rasa sehingga tidak sampai terjadi bentrokan.
Pasalnya, kegiatan unjuk rasa tersebut menyebabkan sejumlah personel terluka.
Baca: Mahasiswa Unjuk Rasa di Jalan Pemuda Surabaya, Tuntut Papua Barat Merdeka
"Ada 4 anggota saat pengamanan terluka. Antara lain yang terluka dua Polisi Polrestabes Surabaya, satu Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya," ungkapnya kepada TribunJatim di Mapolda Jatim, Sabtu (1/12/2018).
Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya menyayangkan di media sosial Instragram yang menayangkan video saat aksi unjuk rasa di Surabaya itu seolah-olah ada kekerasan.
"Kami masih menunggu laporan lanjutan korban luka terkait kejadian ini," jelasnya kepada TribunJatim. (don/TribunJatim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa Papua di Jalan Pemuda Surabaya, 4 Petugas Terluka