Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Sofyan Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pangeran Adi Guna Hasibuan (32), Warga Jalan Kapten Rahmad Bubdin, Lingkungan 15, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan nyaris tewas diamuk massa Jalan Baru, Lingkungan 15, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Ia kepergok saat melakukan pencurian di rumah warga yang sedang kosong pada Selasa (4/12/2018) siang.
Alhasil Pangeran tidak sadarkan diri akibat dipukuli warga yang merasa kesal melihat aksinya.
Ia pun harus menerima wajahnya mengalami luka, termasuk telinga, hidung, pelipis kiri dan mulutnya juga mengeluarkan darah akibat dihajar massa.
"Memang kami sudah resah dengan pencurian ini, begitu dapat pelakunya kami langsung telepon korban suruh pulang dan mengatakan rumahnya kebongkaran," kata Anto (35) warga sekitar.
Dalam aksinya pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara membobol pintu belakang rumah korban.
Baca: Saat Kakak Ipar Campuri Urusan Rumah Tangga Adik, Bogem Mentah Diterima Juwita
Warga yang melihat kejadian itu sontak meneriaki dan menangkap pelaku lalu menghajarnya.
Selain itu sebagian warga juga menghubungi petugas Polsek Medan Labuhan.
Sebab khawatir pelaku tewas oleh kemarahan warga yang semakin ramai.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis mengatakan pihaknya yang mendapat laporan itu lalu turun ke lokasi untuk memboyong pelaku.
Usai diamuk warga, pelaku tergeletak tidak sadarkan diri di halaman rumah korban.
"Saat beraksi, pelaku masuk ke dalam rumah korban yang sudah kosong karena ditinggal kerja. Karena kondisinya luka parah, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,"kata Ikhwan.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan satu unit Kamera Digital merek Canon warna Hitam dan satu unit sepeda motor Suzuki FU warna hitam dengan nomor polisi BK 5937 ACL milik pelaku. (akb/tribun-medan.com)