News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puluhan Pekerja PT PMMP Situbondo Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Pemicunya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang pekerja PT PMMP Situbondo yang diduga mengalami keracunan saat dirawat di RSUD Abdoer Rachem Situbondo

Laporan Wartawan Surya Izi Hartono

TRIBUNNEWS.COM,  SITUBONDO - Pekerja pengepakan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) di Kabupaten Situbondo mendadak pusing dan mual-mual saat memasuki ruang kerjanya, Rabu ( 05/12/2018).

Mereka diduga menghirup zat kimia atau kaporit hingga menyebabkan mereka keracunan.

"Waktu saya masuk ruang tiba-tiba saya mencium bau menyengat dan kepala pusing perutnya mual mual," kata Niwati kepada wartawan di ruang perawatan RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

Niwati mengaku tidak mengetahui bau apa yang menyengat itu hingga para pekerja yang masuk ke ruangan tidak kuat.

"Katanya cairan pembersih yang tumpah. Tapi saya tidak tahu cairannya itu," sambungnya.

Dikonfirmasi, Humas PT PMMP Situbondo, Eko Kridarso, membantah pekerjanya  mengalami keracunan.

Pekerja tidak kuat menghirup bau kaporit, sehingga menyebabkan mereka pusing dan mual mual saat masuk ke ruangan untuk bekerja.

"Bukan keracunan makanan, tetapi pekerja tidak kuat menghirup bau kaporit. Ini keteledoran karyawan bagian kebersihan, entah kaporit tumpah atau terlalu banyak kaporitnya," ujarnya.

Dikatakan, para pekerja yang mual dan pusing langsung ditangani dengan membawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

"Total pekerja yang mual dan pusing seluruhnya ada 37 orang, lima orang masih menjalani perawaran dan 25 orang sudah dipulangkan," ungkap Eko.

Selain itu, pihaknya juga sudah memanggil petugas malam kebersihan untuk diberi sanksi oleh perusahaan.

"Untuk sanksinya belum tau, karena pekerja itu lalai," tukasnya.

Dari 37 pekerja yang diduga keracunan itu, sebanyak 21 orang dirawat di RSUD Abdoer Rahem Situbondo, 13 korban dirawat di RS Elizabeth dan tiga korban lainnya dirawat di rumah sakit swasta setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini