TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono mengatakan nasionalisme pada era mileneal saat ini adalah bagaimana anak muda memanfaatkan teknologi untuk berkarya dan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Panut menerangkan jika dulu nasionalisme adalah jiwa kepahlawanan yang dimiliki seseorang berkaitan dengan mempertahankan bangsa, saat ini nasionalisme adalah ketika anak muda mau berkarya dan membuat produk-produk yang mampu bermanfaat bagi masyarakat.
"Zaman dahulu menurut kita nasionalisme adalah ketika seseorang lebih mementingkan bangsa daripada dirinya sendiri."
"Nasionalisme bagi saya bagaimana anak muda memanfaatkan keberadaan teknologi digital untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," ungkapnya dalam kuliah umum Nasionalisme di Era Digital yang digelar di Grha Sabha Pramana, Kamis (6/12/2018).
Baca: Tanggapi Polemik Ceramah Habib Bahar, Deddy Corbuzier Singgung Atta Halilintar dan Ria Ricis
Panut menjelaskan jika sebagai negara besar yang memiliki bonus demografi, di era digital saat ini dengan kemudahan akses internet, generasi muda harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada.
Satu di antaranya adalah membuat Startup yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
"Di antaranya Startup. Ini merupakan wujud nyata nasionalisme generasi muda untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Disini usaha yang mereka bangun bisa menggandeng masyarakat banyak. Bagi saya ini merupakan langkah untuk mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia di mata dunia," terangnya.
Baca: Syahrini Pesan Busana ke Desainer Didampingi Reino Barack, Diamnya Aisyahrani Jadi Petanda
Panut melihat, saat ini sudah banyak anak muda yang memiliki inovasi yang luar biasa. Menurutnya hal tersebut haruslah ditingkatkan terus menerus. (tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Rektor UGM: Nasionalisme di Era Mileneal adalah Anak Muda Hasilkan Karya yang Bermanfaat bagi Bangsa