TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Jumat (6/12/2018) pagi, sebanyak tujuh jenazah pekerja pembangunan jembatan yang dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Tujuh jenazah yang baru tiba di Timika selanjutnya akan dilakukan identifikasi agar bisa segera diketahui identitasnya.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhama Aidi menjelaskan, dengan datangnya tujuh jenazah tersebut maka sudah ada 16 jenazah berhasil dievakuasi ke Timika.
Selanjutnya seluruh jenazah akan diidentifikasi.
"Sudah ada sembilan orang dikenali. Sedangkan tujuh jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Karena kita baru berhasil mengevakuasinya tadi pagi," ungkapnya melalui telepon seluler ke Kompas.com, Jumat.
Baca: Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru Menangis Putranya Ditangkap Polisi terkait Kasus Narkoba
Aidi menambahkan, dari data yang diperoleh, ketika kejadian pembunuhan yang dilakukan kelompok KKB terdapat 28 pegawai PT Istaka Karya berada di camp.
Sampai saat ini baru 16 jenazah ditemukan.
Sebanyak 19 orang dipastikan meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang.
"Jadi sudah ada 19 orang kita pastikan meninggal. Lalu masih ada dua orang masih kita cari. Sedangkan korban selamat ada tujuh orang," katanya. (Kompas.com/John Roy Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, 7 Jenazah Pekerja yang Dibunuh KKB di Nduga Papua Berhasil Dievakuasi ke Timika"