Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pasangan suami istri (pasutri) Awi (42) dan Misnah (42) warga Jalan Cendana, Kompleks Borneo Indah Blok E Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru ditangkap petugas Subdit 3 Direktorat Narkoba Polda Kalsel.
Informasi diperoleh, penangkapan pasutri ini terjadi pada Rabu (5/12/2018) malam di lokasi pertama di Jalan A Yani Km 17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.
Sebelumnya petugas mendapati info bahwa Awi bisa menyediakan sabu bagi yang memesan.
Petugas yang melakukan penyamaran langsung melakukan penyidikan dan kemudian menyamar dan memesan sabu sebanyak dua paket besar kepada Awi dan disanggupi transaksi di lokasi.
Tiba di lokasi petugas yang menyamar bertemu Awi dan petugas yang yakin ada barang terlarang langsung melakukan penangkapan.
Saat itu ditemukan 2 paket sabu yang diletakkan Awi di ipinggir jalan.
Baca: Rumahnya Alami Longsor, Made Oktara Selamat, Istri dan 3 Anaknya Meninggal Tertimbun Bangunan
Tak berhenti disana petugas yang curiga mengembangkan penyidikan dengan melakukan penggeledahan di kediamannya di Jalan Cendana Komp Borneo Inda Blok E Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru.
Di lokasi ini petugas menemukan lima paket sabu yang diduga sebelumnya dipindahkan oleh Misnah istri Awi di belakang rumahnya.
Direktur Narkoba Direktur Narkoba Polda Kalsel Kombes Wisnu Widarto melalui Kasubdit 3 Kompol Diaz Sasongko membenarkan penangkapan pasangan suami istri ini.
Dalam penangkapan di lokasi pertama Jalan A. Yani Km. 17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar pihaknya temukan barang bukti 2 paket sabu berat kotor 10,07 gram (berat bersih 9,67 gram).
Kemudian di lokasi belakang rumah tersangka Awi pihaknya temukan barang bukti berupa 5 paket sabu berat kotor 22,68 gram (berat bersih 21,68 gram), 2 pak plastik klip, dan 1 buah timbangan digital merk F1976 warna biru. (banjarmasinpost.co.id/irfani)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Tertangkap Edarkan Sabu, Pasutri Warga Landasan Ulin Dijebloskan ke Tahanan