TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sejumlah investor asal Tiongkok berminat untuk membangun taman rekreasi (Theme Park) di kawasan Jababeka, Bekasi.
Hal itu terungkap saat Ridwan mendapat kunjungan kehormatan dari Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian di Gedung Sate, pekan lalu.
"Intinya ada rencana investasi Rp 3 triliun untuk tiga kawasan wisata di Jababeka di Cikarang. Jadi seperti Disney Land, investasinya dari Tiongkok. Saya kira itu positif karena sejalan dengan semangat Provinsi Jabar sebagai daerah pariwisata," ujar Emil, sapaan akrabnya, Senin (10/12/2018).
Emil mengatakan, taman rekreasi itu akan dibangun memanfaatkan lahan kosong seluas 1.000 hektar di Jababeka. Terkait rencana itu, pengelola Jababeka pun telah bertemu dengan Emil pekan lalu.
"Konsepnya gak tahu, baru niat bisnisnya, belum ke teknis. Kalau saya intinya welcome karena sejalan dengan visi provinsi pariwisata."
"Pariwisata kan ada pariwisata alami, ada pariwisata buatan, Ancol kan buatan, Disney Land buatan," tuturnya.
"Tanahnya milik Jababeka, barangnya milik sana. Mereka baru menghadap 'boleh gak Pak Gubernur', ya boleh," tambah Emil.
Lahan 30 Hektare di Jababeka
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Eddy M Nasution mengatakan, PT Jababeka sudah menyiapkan lahan kurang lebih 30 hektare untuk pembangunan taman rekreasi tersebut.
"Itu 30 hektare dari kawasan lapangan golf mereka mau dibuat theme park, itu disampaikan direkturnya Pak Darmono (SD Darmono, Chairman PT Jababeka Group),” ujar Eddy.
Ia menambahkan, Ridwan Kamil'>Gubernur Jabar Ridwan Kamil sendiri memberi arahan terkait peruntukan kawasan untuk wisata sekaligus mendorong Cikarang menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) meski sudah pernah diusulkan beberapa tahun lalu.
"Mereka (PT Jababeka) tidak minta izin, hanya ngasih tahu, dia mengajak (Pemprov) mengelola wisata," jelasnya. (Dendi Ramdhani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil: Investor Tiongkok Berminat Bangun Taman Rekreasi di Jababeka"