Proses relokasi masjid ditargetkan selesai hari itu juga dan barang-barang maupun material yang masih bisa layak pakai diusung ke masjid baru untuk dimanfaatkan kembali.
Termasuk puing-puing bangunan masjid nantinya akan turut dibawa ke masjid baru sebagai uruk untuk meninggikan permukaan tanah di pelataran masjid.
Pihaknya berharap selesainya pembongkaran bangunan di dalam area proyek NYIA itu bisa mendorong tercapainya percepatan pembangunan dan menyelesaikannya sesuai target.
Tahapan pembangunan akan terus dilakukan PT PP-KSO tanpa hambatan lagi.
"Progres pembangunan sekarang baru 15 persen tapi kami terus bekerja," kata Taochid.
Kapolsek Temon, Kompol Setyo Hery Purnomo menyebutkan ada sekitar 80 anggota kepolisian dan ratusan tenaga gabungan tentara, pemerintah desa, dan masyarakat yang ikut membantu proses pembongkaran bangunan lama masjid Al Hidayah tersebut.
Proses berjalan kondusif tanpa ada hambatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bangunan Lama Masjid Al Hidayah Dirobohkan