Tak lama berselang, datang tiga orang tetuah kampung. Hamdan pun dibawa menggunakan motor ke kantor Polisi Pilipina.
"Sempat saya curiga, jangan-jangan orang-orang yang ini satu kumpulan yang sandera aku kemarin. Sempat saya curiga sambil berdoa, ya Allah selamatkan saya, tunjukan saya jalan yang lurus ya Allah, jangan berikan saya jalan yang tersesat," ujarnya.
Setibanya di Kantor Polisi, Hamdan merasa begitu lega. Ia menangis sebisanya sambil tak henti mengucap syukur.
"Alhamdulillah saya selamat sudah," katanya.
Hamdan dua jam diperiksa di kantor Polisi itu. Ia lalu dibawa ke Badara Zamboanga menggunakan pesawat terbang. Ditempat itu, Hamdan dijemput kedutaan besar dan disambut sejumlah wartawan lokal.
Setelah itu Hamdan lalu difasilitasi oleh berbagai pihak hingga sampai ke Indonesia. (*)