Laporan Wartawan Banjarmasin Post Milna Sari
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Geram dengan tingkah pengorder tak bertanggungjawab, beberapa driver ojek online ramai-ramai mendatangi rumah pengorder fiktif, Rabu (19/12/2018) sore.
Pengorder fiktif ini tinggal di rumah di Jalan Sukamaju Landasan Ulin Utara Kecamatan Lianganggang Banjarbaru.
Driver ojol yang geram langsung mengetok rumah yang diketahui rumah asli pengorder.
"Dia mengorder tapi pakai alamat rumah yang lama, dan saat ditelpon tidak diangkat bahkan kadang ditolak, WhatsApp juga diblok, sudah tiga orang yang kena ulahnya," jelas Ketua Ojol Landasanulin, Ian dilansir dari Banjarmasinpost.co.id.
Baca: Jaringan Order Fiktif Ojek Online Terungkap, Sehari Bisa Untung Rp 250 Ribu
Pelaku pun, jelas Ian, sudah beberapa kali berganti nama akun customer sehingga driver ojol lain bisa tertipu.
"Tadi sudah kami datangi ke rumah, kami nasehati, jangan diulang lagi, dan ini pelajaran bagi driver ojol," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung pesanan si perempuan mulai dari nasi goreng, martabak, hingga rocket chicken. Bahkan diketahui jumlah pesanan bisa sampai Rp 100 ribu.