News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta dan Klarifikasi Lengkap Terkait Pemotongan Nisan Berbentuk Salib di Kotagede Yogyakarta

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam Albertus Slamet Suagiardi, warga Purbayan yang viral karena papan nama berbentuk salib dipotong saat pemakaman di makam Jambon, Selasa (18/12/2018)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Peristiwa pemotongan nisan berbentuk salib yang terjadi di RW 13 Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta beberapa waktu lalu sempat menjadi viral di dunia maya.

Peristiwa itupun menyita banyak perhatian publik dan sempat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, turut buka suara.

Ia menegaskan, bahwa pemotongan nisan tersebut dilakukan warga hanya untuk mencari praktis saja.

"Ini pembelajaran bagi kita semua bahwa agama dan simbol-simbol keagamaan dijamin dalam konstitusi. Di sini kita semua kurang tanggap terhadap simbol-simbol itu, hanya mungkin mencari praktisnya saja sebagai bentuk kompromi," bebernya saat jumpa pers di Ruang Yudhistira, Kamis (20/12/2018).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat menggelar jumpa pers mengenai pemotongan nisan salib di Kotagede, Kamis (20/12/2018) (TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah)

Sebelumnya, pada Senin (17/12/2018) lalu sempat beredar foto viral di sebuah prosesi pemakaman nampak nisan berbentuk salib yang terpotong di bagian atas.

Terdapat keterangan bahwa pemotongan nisan tersebut atas desakan warga.

Sultan mengatakan bahwa dirinya telah melakukan dialog panjang dengan semua pihak terkait.

Dari sana ia menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor pemicu yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya, justru muncul ke permukaan sebagai sesuatu yang viral.

Baca Selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini