Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Jajaran Polsek Sewon terus melakukan penyelidikan terkait kasus seorang pemuda berinisial NBC (26), yang nekat menyerang rumah dan melukai tetangganya di Ngijo, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Kapolsek Sewon, Kompol Paimun, menuturkan berdasarkan informasi dari keluarganya, NBC itu pemuda yang sering marah dan emosi sehingga diduga ada indikasi depresi.
Polisi belum bisa menyimpulkan, hanya dugaan awal, karena masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit jiwa Grhasia.
"Kalau kata keluarga pelaku ini sering emosi, marah dan sebagainya. Namun apakah ada indikasi kesana (depresi) kami belum bisa memastikan. Kami masih menunggu hasil perkembangan dari rumah sakit," kata Kompol Paimun, saat dikonfirmasi, Sabtu (22/12/2018).
Menurutnya, pihak kepolisian sudah menerima laporan dari korban, atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.
Baca: Seorang Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga Kasihan Bantul
Kepolisian mengaku akan mengusut kasus tersebut secara prosedural.
"Kami sudah menerima laporan. Dan akan kami tindaklanjuti kasus tersebut dengan pemeriksaan saksi-saksi, TKP dan pengumpulan alat bukti," terangnya.
Pelaku secara tiba-tiba mendobrak pintu, masuk ke dalam rumah dan langsung memukulkan sekop secara ke arah tubuh korban.
Bahkan pelaku secara terang-terangan mengancam akan membunuh korban.
Padahal, kedua korban, baik Gunawan dan Yuni, sama-sama tidak tahu menahu karena alasan apa, pelaku tiba-tiba menyerang rumahnya.
Di antara korban dan pelaku juga tidak pernah terjadi apa-apa atau tidak ada perselisihan, apalagi dendam.
Akibat kejadian tersebut, Yuni dan Gunawan mengaku syok berat dan menderita sejumlah luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuhnya.