TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Terdengar tangisan bayi di dalam Puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sesosok bayi laki-laki yang usianya baru beberapa bulan dan terbungkus kain bercorak batik itu adalah satu di antara korban selamat dari bencana tsunami di Banten.
Baca: Terputusnya Akses Jalan Menyulitkan Petugas Lakukan Evakuasi Korban Tsunami
Esra, warga yang menolong bayi tersebut menuturkan, diduga orangtua bayi tersebut telah meninggal dunia dan berada di dalam puluhan kantung mayat yang ada di Puskesmas Carita.
"Jadi ini bayi terus menangis di dalam puskesmas, infonya orangtuanya meninggal jadi korban tsunami," jelas Esra di Puskesmas Carita, Minggu (23/12/2018).
Terlihat, bayi tersebut pun mengalami luka goresan dibagian keningnya.
"Ini dia nangis terus minta susu mas, tadi sudah ada petugas yang menangani tapi sekarang menangis lagi," kata Esra.
Tak berselang lama, ada sejumlah warga yang mengenali bayi tersebut.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Baca: Bencana Tsunami di Banten, ACT Sebut Korban Meninggal 126, 624 Lainnya Alami Luka-luka
"Ini anak Sinaga ini, biar saya bantu cari keluarga yang lainnya," ucap seorang wanita memakai baju berwarna hijau.
Saat ini, kondisi Puskesmas Carita terus kedatangan puluhan kantung mayat yang berasal dari Pantai Carita.
Penulis: Dwi Putra Kesuma
Sumber: TribunJakarta.com