News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

Bayi Laki-laki Terus Menangis di Puskesmas Carita, Orangtua Belum Ditemukan Pascaterjangan Tsunami

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok bayi laki-laki yang orangtuanya diduga menjadi korban tsunami yang melanda kawasan Pantai Anyer dan sekitarnya

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Terdengar tangisan bayi di dalam Puskesmas Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sesosok bayi laki-laki yang usianya baru beberapa bulan dan terbungkus kain bercorak batik itu adalah satu di antara korban selamat dari bencana tsunami di Banten.

Baca: Terputusnya Akses Jalan Menyulitkan Petugas Lakukan Evakuasi Korban Tsunami

Esra, warga yang menolong bayi tersebut menuturkan, diduga orangtua bayi tersebut telah meninggal dunia dan berada di dalam puluhan kantung mayat yang ada di Puskesmas Carita.

"Jadi ini bayi terus menangis di dalam puskesmas, infonya orangtuanya meninggal jadi korban tsunami," jelas Esra di Puskesmas Carita, Minggu (23/12/2018).

Terlihat, bayi tersebut pun mengalami luka goresan dibagian keningnya.

"Ini dia nangis terus minta susu mas, tadi sudah ada petugas yang menangani tapi sekarang menangis lagi," kata Esra.

Tak berselang lama, ada sejumlah warga yang mengenali bayi tersebut.

Baca: Bencana Tsunami di Banten, ACT Sebut Korban Meninggal 126, 624 Lainnya Alami Luka-luka

"Ini anak Sinaga ini, biar saya bantu cari keluarga yang lainnya," ucap seorang wanita memakai baju berwarna hijau.

Saat ini, kondisi Puskesmas Carita terus kedatangan puluhan kantung mayat yang berasal dari Pantai Carita.

Penulis: Dwi Putra Kesuma

Sumber: TribunJakarta.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini