Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Ribuan dolar Australia sempat dibawa pelaku dari seorang warga negara Kanada, Ryan Jeffery Fulford (26) usai dianiaya di Jalan Astana Anyar, setelah bermain biliar di kawasan itu pada Minggu (23/12) malam.
Ryan sempat dipukuli tujuh pelaku sebelum mengambil uang tersebut.
"Setelah menganiaya warga Kanada itu, pelaku mengambil tas milik korban dan didalamnya ada uang sekitar AUD 2,700. Uangnya turut diambil," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai di Jalan Jawa, Senin (24/12).
Tidak lama usai kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku sebanyak tujuh orang. Dari tangan pelaku, polisi bisa mengamankan uang Rp 12,7 juta. Satu aktor intelektual penganiayaan, Andi Lesmana alias Ibenk turut diciduk.
"Uang korban sebesar AUD 2,700 sudah ditukarkan, sisanya Rp 12,7 juta. Tujuh pelakunya sudah kami amankan di Kecamatan Babakan Ciparay," ujar Ifai.
Penganiayan bermula usai Ryan bermain biliar kemudian duduk di sebuah warung di pinggir jalan di sekitar tempat biliar.
Tiba-tiba, ia dipukul oleh Andi Lesmana. Usai penganiayaan, Andi mengajak teman-temannya yang lain untuk menganiaya korban.
"Kemudian dianiaya lagi bersama-sama oleh tujuh orang menggunakan helm dan tangan kosong," ujarnya.
Sementara itu, Andi Lesmana mengatakan penganiayaan bermula karena omongan salah satu pelaku, bukan di meja biliar karena keduanya menggunakan meja biliar yang berbeda.
"Dia bilang your friend is not good. Saya tidak terima lalu‎ mencari dia dan memukulnya," kata Andi. Para pelaku selain Andi yakni, M Pangestu (20), Feri Supriatna (20), M Musa Kalamulloh (21), Mna (16) masih di bawah umur dan Rafi (18) masih DPO serta Aditia Prasetyo (23). (men)