Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,SUBANG-Anggota DPR dari daerah pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang, Maruarar Sirait, kembali ke Pamanukan Subang,Jawa Barat.
Pertengahan November lalu, Maruarar datang ke Pamanukan dalam rangka Reses dan menerima aspirasi dari tukang ojek untuk dibuatkan surat izin mengemudi (SIM) gratis kepada para pengemudi ojek.
Baca: Ojek Online Bisa Jadi ikon Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
Maruarar datang, kembali sebelum Desember berakhir untuk memenuhi komitmen dan janji tersebut memberikan SIM gratis. Bahkan di antara mereka ada yang tidak memiliki SIM sejak tahun 1990-an
"Meski bang Maruarar sudah pindah Dapil tapi komitmen Bang Ara pada masyarakat Subang tak pernah pudar," tokoh pemuda Subang, Niko Rinaldo di Taman Sari Pamanukan, Subang, Kamis sore (27/12/2018).
"Reses tetap datang dan terus komitmen menujukkan kepedulian kepada rakyat sebagaimana sebelum-sebelumnya. Dan terbukti bang Ara tokoh yang selalu menepati janji pada rakyat," kata dia.
Ada 200 pengemudi ojek Pantura yang menerima SIM Gratis dari Maruarar. SIM pun diserahkan sekaligus dengan agenda Sosialisasi Tata Tertib Lalu Lintas oleh Satlantas Subang.
Proses penyerahan SIM ini sudah melalui proses serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sebelum diserahkan para pengemudi itu juga ditest secara tertulis dan dibekali tata cara mengemudi langsung dengan praktiknya.
"Kami bangga dengan Bang Ara sebab sangat sigap menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat secara nyata. Ini salah satu dari kepedulian bang Ara di antara banyak kepedulian yang lainnya," ujar Niko yang juga Caleg DPRD dari Subang Dapil Pamanukan nomor urut 3.
Rasmin, 30 tahun, pengemudi ojek yang menerima SIM Gratis ini sangat terharu dan hampir menangis bahagia saat diwawancara. Sudah 5 tahun pengemudi ojek asal Legonkulon ini tidak memiliki SIM.
"Terima kasih banyak Bang Ara," katanya terharu.
Cartalin, 36 tahun, juga merasa senang sekali menerima SIM gartii ini. Sudah tiga tahun pengemudi ojek dari desa Rancaudik Tambak Dahan ini tidak memiliki SIM karena untuk membuat SIM harus terbentur dengan kebutuhan keluarga.
"Hatut nuhun pisan pada Kang Ara. Hatur nuhun," ungkapnya dalam bahasa Sunda yang sangat kental.
Dalam kesempatan itu Maruarar mengatakan dirinya harus berterimakasih kepada masyarakat Subang, Majalengka dan Sumedang.
15 tahun dipercaya masyarakat Subang untuk menjadi anggota DPR. Kepercayaan rakyat, kata Ara harus dijaga meski sekarang ia pindah ke Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
“Saya di Dapil sini di Subang 15 tahun, meskipun nantinya tidak sini tapi apa salahnya tetap silaturahim dan bergotong royong. Kita harus saling membantu apalagi saya bertemu dengan masyarakat yang ramah di Subang ini," ungkap Maruarar.