Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - RS Kustati, Pasar Kliwon, Solo, Jateng resmi berhenti bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per tanggal 2 Januari 2019.
Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM) RS Kustati, Pujianto mengungkapkan pemutusan mitra dengan BPJS Kesehatan ini menyusul dengan keluarnya surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tertanggal 30 Desember 2018.
Surat tersebut berisi perihal perpanjangan kerja sama rumah sakit dengan BPJS.
"Berdasarkan surat tersebut, rumah sakit RS Kustati Solo belum bisa memberikan pelayanan kepada pasien BPJS Kesehatan, terhitung mulai tanggal 2 Januari 2019," ungkap Pujianto, kepada TribunSolo.com, Rabu (2/1/2019).
• Gara-gara Diputus Cinta, Pemuda Ini Nekat Aniaya Mantan Pacar hingga Dirawat di RS Kustati Solo
Aturan baru mengenai akreditasi rumah sakit ini yakni terdapat 16 kelompok kerja (Pokja) pelayanan dalam akreditasi.
"Sedangkan sebelumnya dalam aturan lama ditambah hanya 12 Pokja, dan kami harus mengulang dari awal untuk mendapatkan akreditasi," ucapnya.
Selama itu RS Kustati saat ini mengantongi akreditasi tingkatan Madya.
"Maka dari itu kami akan secepatnya mengurus akreditasi ini. Sehingga, secepatnya juga bisa kembali melayani pasien BPJS," tuturnya.
• Dituduh Lecehkan Anak Buah, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Pilih Mundur dari Jabatan
Sementara pemberitahuan tersebut termasuk mendadak sehingga pihak rumah sakit pun belum sempat memberikan sosialisasi atau pemberitahuan kepada calon pasien.
Sehingga banyak calon pasien yang akhirnya berpindah untuk periksa ke rumah sakit rujukan lainnya.
Sedangkan Kepala BPJS Cabang Solo, Agus Purwono membenarkan adanya penghentian kerja sama tersebut.
Selain di RS Kustati, ada dua rumah sakit di Solo Raya yakni di wilayah Sragen dan Wonogiri yang tidak lagi bisa melayani pasien BPJS. (*)