Tercatat terakhir GAK sempat mengalami erupsi cukup hebat pada bulan September 2012.
Dimana semburan debu vulkanik GAK sempat membuat heboh warga Bandar Lampung dan Pesawaran.
Pada tahun 2018 ini, GAK mulai menunjukan peningkatan aktivitasnya sejak bulan Juni lalu.
Aktivitas gunung api di Selat Sunda ini terus mengalami pasang surut.
Dan puncaknya terjadi pada sabtu (22/12/2019) lalu adanya longsoran material ke laut yang memicu terjadinya stunami Selat Sunda.
Pasca erupsi pada pekan lalu, GAK yang semula memiliki ketinggian 338 mdpl (meter dari permukaan laut).
Kini mengalami pengurangan ketinggian 2/3 badannya.
Saat ini ketinggian gunung api tersebut hanya 110 mdpl.(ded)
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Kondisi Gunung Anak Krakatau Pagi Ini, 13 Kali Gempa Letusan, Semburan Asap 1.000 Meter