News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dosen Sekamar dengan Mahasiswi Digerebek Istri dan Anak, Begini Reaksi Keduanya

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EO, isteri dosen LL saat bersitegang dengan GMTN yang merupakan selingkuhan suaminya di dalam kosan di Jalan Souverdi Oebufu pada Rabu (8/1/2019) sore. - foto dari keluarga untuk Pos Kupang

TRIBUNNEWS.COM - Oknum dosen berinisial LL alias Lale kepergok istri dan anaknya sedang berduaan di sebuah kos-kosan bersama seorang mahasiswi, di jalan Soverdi Kelurahan Oebufu Kecamatan Kota Kupang.

Istri dan anaknya dosen bergelar doktor dari sebuah perguruan tinggi negeri di Kupang ini sempat melabrak mahasiswi yang diduga selingkuhan dosen.

Sempat terjadi ketegangan, bahkan mahasiswi tersebut menantang sang dosen, untuk memilih antara dirinya dan isteri yang datang di tempat itu.

“Ketika kami lewat di Jalan Souverdi, kami lihat sepeda motor milik bapak ada parkir di halaman kos. Jadi kami langsung masuk dan mendapati bapak ada di dalam kamar kos bersama mahasiswi itu,” ujar Eren alias EL, anak lelaki Lale, sang dosen kepada POS-KUPANG.COM di Mapolres Kupang Kota.

Ia mengaku telah menaruh curiga pada ayahnya karena sering pulang malam dalam beberapa bulan belakangan. K

atanya, selain itu, saat ia meminta sepeda motor ayahnya untuk dipakai, oleh ayahnya ia hanya mendapat alasan jika sepeda motor milik keluarga itu sedang disewakan pada rekan kerjanya.

Namun belakangan, ia mendapat informasi dari beberapa temannya jika sepeda motor yang mereka kenali sebagai milik keluarga itu biasa digunakan oleh salah seorang wanita yang merupakan mahasiswi ayahnya.

Saat memergoki ayahnya yang saat itu bersama mahasiswi yang mereka duga sebagai wanita idaman lain ayahnya, suasana sempat tegang.

Wanita belia tersebut bahkan menantang ayahnya untuk memilih antara dirinya dan isteri yang datang di tempat itu. Bahkan saat akan difoto, wanita tersebut malah sempat memamerkan gaya dan mengeluarkan kata yang tidak senonoh.

Eren dan ibunya, kemudian langsung menuju SPKT Polres Kupang Kota untuk membuat laporan polisi. Mereka tiba di Mapolres sekitar pukul 19.00 Wita. Tampak beberapa teman dari Eren pun ikut bersama mereka di Mapolres Kupang Kota.

Baca halaman selanjutnya >>> 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini