"Panas tersebut merupakan panas yang terakumulasi sebelumnya dari matahari pada siang hari," ujarnya.
Keadaan ini diperparah bila cuaca pada saat malam hari cenderung mendung, suhu udaranya akan bertambah tinggi.
Baca: Jenazah Deasy, Kepala Lab Perusahaan Pembibitan Mutiara Terapung di Kolam Pemeliharaan Buaya
Ini karena panas yang seharusnya terlepas ke angkasa tertahan, sehingga udara panas terjebak di permukaan bumi dan menyebabkan suhu semakin panas.
Namun demikian, menurut Putu, keadaan ini masih tergolong normal.
"Sebenarnya yang mempengaruhi panas karena mungkin di beberapa hari sebelumnya masyarakat merasakan suhu yang lebih dingin dibandingkan beberapa hari ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Suhu Udara Terasa Panas Siang Dan Malam Karena Bali Alami Fenomena Gerak Semu Matahari