TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Probo Sutejo (53) warga Desa Pandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, dulu sempat membuat heboh dengan tinggal di atas pohon jati selama 3 hari.
Probo diduga ketakutan karena dituding sebagai anggota ISIS.
Probo akhirnya meninggal dunia karena terjatuh dari atas pohon jambu, Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji mengatakan, korban kembali ke rumahnya di Dusun Ringinsari, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
Sebelumnya Probo sempat pamit mencari pakan kambing di belakang rumahnya.
"Dia kemudian memanjat pohon jambu setinggi sekitar 7 meter," terang Sumaji.
Saat di atas ketinggian itulah, tiba-tiba Probo menjatuhkan diri.
Kepalanya jatuh lebih dulu. Kepala bagian kanan terluka dan lehernya patah.
"Korban ditemukan dalam kondisi pingsan, kemudian dibawah ke RSUD dr Iskak," sambung Sumaji.
Namun sekitar pukul 15.30 WIB, Probo meninggal dunia.
Menurut penjelasan keluarga, Probo masih mengalami gangguan jiwa.
Sebelumnya Probo mengikuti sebuah kelompok pengajian.
Karena kegiatannya ini, Probo dituding sebagai anggota ISIS.
Tudingan ini yang membuat Probo tertekan.
Ia pernah memanjat pohon jati di belakang rumahnya, dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Setiap kali ada yang mendekat ke pohon, Probo naik lebih tinggi.
Aksinya sempat mengundang rasa kagum, sebab Probo tetap menjalankan salat meski di atas pohon.
Setiap kali mendengat suara adzan, dia wudhu dengan cara tayamum, kemudian menghadap kiblat dan salat.
Setelah di atas pohon dari 19 November hingga 22 November 2018, Probo turun usai dibujuk polisi.
Namun ternyata kondisi kejiwaan Probo masih belum stabil. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 3 Hari di Atas Pohon Jambu, Pria di Tulungagung Akhirnya Jatuh dan Tewas. Ini Kronologinya