Kliwon (50) warga Dusun 7 Bukit Tengah Stungkit.
Sujoko Arta Winata (4) waega Dusun 2 Desa Stungkit, Kecamatan Wampu,
Riski (9) pelajar SD kelas 2 warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu,
April (4) warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu.
Sekitar pukul 15.00 WIB, mobil yang tenggelam sudah ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.
Hingga kini warga masih berusaha menaikkan mobil tersebut ke tepi sungai dengan tali.
Menurut warga sekitar, lima orang dipastikan meninggal dunia dalam musibah nahas ini.
Dua orang lagi belum ditemukan, diduga hanyut terbawa derasnya air sungai.
Kapolsek Stabat, AKP B Girsang mengatakan pihaknya turun ke lokasi membantu mengevakuasi.
Lima orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dua lainnya diduga hanyut.
"Jadi orang ini masih belum bergerak mau menyeberang, masih baru naik ke rakit penyeberangan. Itu lah tiba-tiba dipijak supirnya pedal gas, nyebur lah langsung. Lima orang sudah dievakuasi ke atas (daratan), dua lagi belum ditemukan," katanya.
Dijelaskan Kapolsek, jarak satu tepi dengan tepi lainnya sekitar 30 meter.
Arus sungai kondisinya deras.
Saat ini puluhan warga masih berupaya mencari korban hilang dan mengevakusi mobil tenggelam dari sungai.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenĀ Langkat, Irwan Sahri mengaku sudah menerima laporan tentang adanya mobil beserta tujuh penumpang yang terjun ke dalam sungai.
"Petugas sudah kita perintahkan untuk membantu pencarian para penumpang mobil itu. Mobilnya juga akan kita usahakan dapat diangkat," pungkasnya. (dyk/tribun-medan.com)