Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Ruas Tol Pemalang-Batang kilometer 321 mengalami keretakan di sisi selatan dengan panjang kurang kebih 20 meter.
Selain itu, penahan ruas tol sisi kanan dan kiri juga mengalami longsor yang mengakibatkan aspal di tepi jalan tol berlubang.
Warga Desa Kelangdepok mendapati rusaknya jalan tol pada Rabu (18/1) lalu, saat hujan lebat mengguyur Pemalang.
“Saat hujan lebat penahan ruas tol longsor dan tanahnya menimbun jalan desa. Namun saat itu warga cepat bertindak dengan menghubungi pihak tol,” kata Yeni Tari Wibowo warga Desa Kelangdepok, Jumat (18/1/2019).
Usai menghubingi pihak tol, tanah yang menghalangi jalan dipindahkan warga dan pengelola tol.
“Saat itu warga melihat penahan ruas tol longsor, dan ketika warga naik ke jalan tol warga mendapati retakan panjang di setai lubang besar di sisi kanan dan kiri jalan tol,” paparnya.
PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) selaku pengembang di ruas tol kilometer 321, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com menuturkan, kerusakan tersebut tengah dilakukan penanganan.
“Longsoran tanah yang menutupi jalan desa sudah kami pindahkan. Dan kini kami masih menangani kerusakan pada ruas tol kilometer 321,” jelas Damanhuri Humas PT SMJ.
Pihaknya menambahkan, penahan ruas tol kemungkinan akan dilakukan pengecoran kembali, sedangkan retakan akan ditambal.
“Kami akan lakukan penambalan pada retakan, namun di penahan tol yang lingsor akan dilakukan pengecoran agar lebih kuat,” tambahnya.(*)