Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng I Made Prasetia Aryawan
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Misteri penemuan tengkorak dan tulang belulang di kawasan Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan belum terungkap.
Petugas menunggu hasil pemeriksaan Forensik RSUP Sanglah serta dilakukan penyelidikan secara mendalam.
Polisi pun saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa beberapa kawasan.
“Saat ini kami masih bekerja dan menelusuri dari mana sumber tengkorak tersebut,” ujar Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Wayan Nuriata, Jumat (18/1/2019).
Selain masih berkoordinasi dengan pihak Laboratorium Forensik, polisi juga terus melakukan penyelidikan di lapangan.
Petugas melakukan penyelidikan dimulai dari warga yang sering berhenti di sana (buang sampah) dan juga di warga yang tinggal di sekitar lokasi.
“Saat ini masih belum. Peyelidikan juga kami lakukan terhadap warga yang berhenti di sana dan warga yang tinggal disekitar TKP,” imbuhnya.
Baca: Oknum Hakim di Tulangbawang Lampung yang Diduga Selingkuh Sudah Dinonaktifkan
Disinggung mengenai dugaan sementara mengenai tengkorak tersebut, Kompol Nuriata menyatakan belum bisa menduga-duga.
Sebab masih harus menunggu hasil pemeriksaan sehingga nantinya akan mengetahui berapa usia tengkorak serta penyebab kematiannya apa.
“Jika belum ada hasil Labfor kami belum bisa mengetahui identitas dari tengkorak tersebut, maksudnya usianya berapa dan penyebab kematiannya karena apa. Intinya masih menunggu hasil Labfor dulu,” tandasnya.
Sebelumnya, warga yang melintas di Bypass Ir Soekarno digegerkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia dan tulang belulang, Kamis (17/1/2019) pukul 11.00 Wita.
Tengkorak tersebut ditemukan oleh seorang pemulung bernama Ari Kurniawan (40) ditumpukkan sampah liar yang terletak di kawasan Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Menurut informasi yang diperoleh, selain tengkorak yang diduga kepala manusia, juga ditemukan beberapa tulang yang belum diketahui pasti tulang manusia juga atau lainnya.
Namun tulang-tulang tersebut ditemukan di dalam karung putih, sedangkan tengkorak ditemukan di samping karung putih tersebut.