TRIBUNNEWS.COM - Kabar buaya peliharaan bernama Merry menyerang manusia menjadi viral di media sosial.
Proses evakuasi Merry, buaya yang terkam Deasy Tuwo telah berhasil dilakukan pada Senin (14/1/2019).
Kondisi terkini Merry, buaya yang terkam Deasy Tuwo pun sudah mendiami tempat baru yakni Taman Wisata Alam atau TWA Tangkoko, Kota Belitung, Sulawesi Utara.
Namun buaya pemakan manusia di Minahasa dikabarkan tewas pada Minggu (20/1/2019).
Melansir dari Tribun Manado, Sekretaris Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut Hendrik Sarungdengan saat dikonfrimasi Tribunmanado.do.id, Senin (21/1/2019), menyebutkan memang benar buaya pemakan Deasy Tuwo ini telah mati.
"Berdasarkan informasi kemarin dari petugas TWA sekitar pukul 11.00 WITA siang, buaya Merry telah terindikasi sudah mati. Kami pun menghubungi pihak PPS untuk memastikan kebenarannya. Dan sekitar jam 3 sore, mereka menyebutkan memang benar buaya sudah mati tapi belum bisa memastikan apa penyebab kematian. Untuk melihat penyebab kematian harus kita otopsi," sebutnya.
Meski sudah dipastikan buaya Merry tewas, namun penyebab kematiannya masih menjadi teka-teki.