TRIBUNNEWS.COM - Nasib 'mengenaskan' dialami artis cantik Vanessa Angel setelah bisnis prostitusinya dibongkar Polda Jatim.
Vanessa Angel mengaku depresi dan trauma berat, bahkan ia merasa seolah-olah lagi telanjang saat bertemu orang-orang.
Vanessa Angel tidak berani keluar kamar maupun menonton tayangan televisi.
Polda Jatim telah menetapkan Vanessa Angel sebagai tersangka atas kasus prostitusi online yang menjeratnya, Rabu (16/1/2019).
Vanessa Angel pun terancam pidana 6 tahun hukuman penjara dan atau denda Rp 1 miliar.
Vanessa Angel mencurahkan isi hatinya pada tayangan Rumpi No Secret edisi Selasa (2/1/2019) yang tayang di kanal YouTube Trans TV Official.
Dalam tayangan tersebut, Vanessa mengaku dirinya depresi dan takut sampai ke batas dimana ia tidak ingin bertemu dengan siapapun.
Bahkan saking takut dan depresinya, Vanessa sampai mengurung diri di dalam kamar selama 2 minggu.
"Aku lebih ke depresi kali ya, aku bener-bener takut ketemu orang.
Aku engga berani keluar kamar selama dua minggu ini.
Aku engga berani liat TV, lihat berita, main medsos.
Bingung, trauma, takut, sedih, semua aku rasain," ucap Vanessa.
Rasa takut dan depresi ini ia rasakan lantaran dirinya merasa terhakimi oleh pandangan negatif publik kepadanya.
Vanessa mengaku masalah yang menimpanya ini terasa sangat berat untuknya.
Ia takut dengan pandangan orang-orang kepadanya yang seolah-olah ia terus melakukan kesalahan.
"Engga berani sama sekali. Aku ngerasa kalau aku jalan, aku keluar, orang-orang tuh lihat aku seolah-olah kayak aku lagi telanjang," aku Vanessa.
Vanessa Angel mengaku ia selama ini menjalani hidupnya sendirian semenjak sang ibu telah tiada.
Ketika ditanya soal apa yang ia harapkan dari keluarga ketika kasus ini menimpanya, Vanessa menjawab dirinya berharap mendapatkan dukungan positif dari keluarga.
"Dukungan itu pasti, doa dan pelukan ya," jawab Vanessa dengan kedua mata yang berkaca-kaca.
Vanessa pun mengaku sosok yang mampu memberikan itu semua kepadanya tanpa alasan adalah sosok almarhumah ibunya.
Ia pun mengungkap bahwa saat seperti ini, tidak ada yang lebih Vanessa rindukan selain sosok sang bunda.
Menurut Vanessa, keadaan pasti akan berbeda jika sang ibu masih berada mendampingi.
"Semua tentang Mama aku kangen. Seandainya Mama ada pasti beda, ya pasti lebih ada bimbing aku, kalau aku salah juga pasti dibenerin sama Mama, ada tempat aku ngadu, curhat, cari solusi dari masalah," jelas Vanessa.
Vanessa pun mengaku tidak ada satu sosok pun di keluarganya yang mampu menggantikan sosok sang ibu dalam kehidupannya.
Melansir Kompas.com, Vanessa Angel sebelumnya pernah mengaku ia tidak tahu harus melanjutkan hidup seperti apa saat statusnya ditetapkan menjadi tersangka.
Pengakuan ini diungkapkan Vanessa saat menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu (16/1/2019).
Dalam jumpa pers tersebut, Vanessa Angel mengaku mengalami trauma dan tertekan dengan semua masalah dan pemberitaan ini.
Tak hanya itu, Vanessa Angel juga tidak tahu harus melanjutkan hidup terkait masa depannya seperti apa.
"Keadaan aku sekarang, aku tertekan, bahkan aku gak tahu harus lanjutin hidup aku ke depannya kayak gimana," ujar Vanessa Angel menangis terisak.
Tak hanya itu, Vanessa Angel tetap kukuh menyebut bahwa dirinya menjadi korban.
Vanessa Angel juga menyebut ia tak tahu harus meminta tolong sama siapa.
"Aku disini sebagai korban, dan aku gak tahu harus minta tolong sama siapa," ujar Vanessa Angel.